Ulah Oknum Kasubag Humas, Dewan Minta Bupati Masnah Selektif Menentukan Pejabatnya

Daerah162 Dilihat

 

HARUS.ID, Jambi — Usman Khalik, dari Komisi III DPRD Kabupaten Muaro Jambi sangat menyayangkan sikap salah satu oknum pejabat di Sektretariat DPRD Kabupaten Muaro Jambi.

Bagaimana tidak, oknum pejabat Kasubag Humas DPRD Muaro Jambi memberikan sikap tak elok dan tak terpuji terhadap salah satu wartawan lokal Jambi.

“Jika itu memang benar terjadi, jika di tanya soal pembenaran, tentu tidak bisa di benarkan sikap pejabat yang memberikan bersikap tidak elok kepada wartawan,” ungkap Usman Khalik saat diminta tanggapnnya, Selasa (14/12/21).

Menurutnya, jadi pejabat publik itu harus siap lahir bathin. Apa lagi, persoalan itu merupakan saat kiriman link ke pesan pribadi yang dinilainya terlalu berlebihan ditanggapi oleh oknum Kasubag Humas tersebut.

“Ya jika tidak suka tinggal abaikan saja, tidak perlu memberikan pernyaatan yang tidak sepatutnya dikeluarkan oleh seorang pejabat,” kata dia.

Apa lagi kata dia, sebagai kasubag humas di sekretariat di dewan memiliki peran yang strategis dalam menjalin komunikasi dengan berbagai jurnalis dalam menyampaikan informasi seputar kegiatan dewan.

Untuk itu, kedepannya ia tidak ingin lagi ada pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi tak beretika. Maka dari itu, ia meminta kedepannya Masnah Busyro dalam menentukan jabatan pejabatnya untuk lebih selektif.

“Kedepannya harus dievaluasi dalam mentukan penjabat. Pisikologinya harus dites, karena jadi pejabat itu tidak gampang, harus siap lahir bathin,” kata dia lagi.

Sebelumnya diketahui, Aan, Kasubag Humas DPRD Kabupaten Muaro Jambi memberikan nada seolah menantang wartawan melalui pesan WhatsApp pribadinya.

Pernyataanya, selaku seorang pejabat publik di jajaran sekteretariat DPRD Kabupaten Muaro Jambi tak elok dan tak pantas diucapkannya.

Hal itu bermula, saat redaksi HARUS.ID mengirimkan link berita sebagai sarana informasi ke pesan WhatsApp pribadinya.

Padahal, link berita yang disampaikan tersebut tidak menyangkut profesi jabatannya maupun masalah hidupnya. Namun anehnya, ia malah membalas dengan nada seolah menantang.

“Kau ni cubo la jangan ngirim yg dak enak ke aku apo kendak kau ni,” tulisnya.

“Ganggu ketenangan org terus” sambungnya.

Tak berselang lama akhirnya ia memblokir nomor pertemanan WhatsApp diiringi dengan menghapus pesan yang disampaikannya.

Kemudian, secara objektif dan gentelmen HARUS.ID meminta maaf jika merasa terganggu atas link berita yang disampaikan.

Penulis: Redaksi

Tinggalkan Balasan