Siswa SDN 01 Ukui Diduga Jadi Korban Kecelakaan Kepala Sekolah Diduga Tidak Tanggung Jawab Ucap Terserah ?

Daerah, Pendidikan197 Dilihat

PELALAWAN-GEMURUHNEWS.COM, Pihak dinas terkait ( Dinas Pendidikan ) diminta untuk melakukan evakuasi khusus terhadap pihak sekolah SDN O1 yang diduga tidak bertanggung jawab atas murid yang mengalami musibah/ kecelakaan, Kurangnya pengawasan terhadap murid sekolah SDN O1 diduga lalai dan terlena pada akhirnya Salah satu siswa SDN O1 yang masih duduk di bangku kelas 5 SD, Jalan lintas timur Desa Ukui Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau berinisial AB, 10 tahun diduga sudah menjadi korban kecelakaan di SDN O1. Saat ini sedang menjalani proses perobatan rutin di Rumah Sakit Awal Bros Pekan Baru.(7/2/2025).

Menurut keterangan korban , Kronologis kejadian tersebut pada saat korban AB , masih belajar di ruang kelas , Ketika itu ada 3 kawan sekolah sedang bercanda / bergurau dan AB pada akhirnya berujung mencekik leher dan membegal AB dan akhirnya AB terjatuh terbentur lantai keramik dan kala itu juga ketika terjatuh langsung ke 3 anak tersebut menimpah kepala AB dan pada akhirnya. Kepala AB terbentur lantai keramik yang begitu keras pada akhirnya AB mengalami sakit yang serius berujung ke Rumah Sakit Awal Bros Pekan baru.

Kejadian tersebut tepatnya ketika pihak sekolah SDN O1 sedang melakukan renovasi kelas dan ketika itu dari siswa SD kelas 5 dipindahkan sementara di lokal sekolah MDA Desa Ukui Satu Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.

Kemudian atas kejadian tersebut dari pihak wali murid antara wali murid orang tua korban dan orang tua pelaku melakukan perdamaian dengan cara mediasi secara kekeluargaan yang mana keduanya telah sepakat bahwa dari ke 3 orang tua pelaku akan memberikan bantuan biaya perobatan rutin untuk korban sebesar Rp 5000.000 ( Lima juta rupiah) dalam tempo satu bulan lamanya.

Namun menurut keterangan orang tua korban Didik, ketika pada hari dan tanggal yang sudah disepakati bahkan sudah di tetapkan dari pihak orang tua pelaku meleset, sudah lebih dari sebulan tidak ada itikad baik untuk membantu biaya perobatan tersebut, Sedangkan saat ini biaya perobatan sudah menghabiskan biaya lebih kurang 8 juta rupiah , Sedang perobatan tersebut harus rutin kontrol dalam seminggu sekali, dikarenakan sakit yang dialami AB menyangkut Sarap .

Kemudian Didik ketika menjumpai Kepala sekolah SDN O1, Kepala sekolah MOH.JUHADI menjawab bahwa dari pihak sekolah akan berusaha membantu menyelesaikan masalah tersebut , dengan cara Kepala sekolah SDN O1 akan memberikan bantuan pribadi sebesar Rp 2000.000 ( Dua juta rupiah) , Namun Didik menolak karena itu belum sesuai .

Kemudian ketika dikonfirmasi awak media diruangan sekolah Kepala sekolah MOH. JUHADI menjelaskan bahwa dari saya pribadi hanya sanggup membantu sebanyak 2 juta saja itupun dari kantong pribadi saya dan saya juga tidak bisa memaksa dari pelaku untuk segera bertanggung jawab membayar uang perobatan tersebut, Apabila dari orang tua korban/ murid mau menempuh jalur hukum silahkan saja ungkap Kepala sekolah MOH JUHADI.

Dalam peristiwa tersebut diminta ketegasan pemerintah daerah Dinas terkait Dinas Pendidikan/ ( APH) agar memberikan evaluasi terhadap pihak SDN O1 Desa Ukui Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.( Tim Red).

Tinggalkan Balasan