PEKANBARU-Wabah pandemi Covid-19 saat ini kembali meningkat, begitupun dengan varian baru Omicron yang mulai mewabah hampir keseluruh wilayah. Oleh karena itu untuk mencegah penyebaran lebih meluas lagi, maka Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi, vaksinasi booster, salah satunya di wilayah kelurahan kecamatan Tenayan Raya,Kota Pekanbaru.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Rejosari Peltu Masturo Koramil 04/Lph Kodim 0301/Pbr dengan melaksanakan kegiatan Vaksinasi 3 Boster PFizer oleh Tim Mobile Nakes Rumah Sakit Tentara di Masjid Nurul Ibadah RT 01 RW 17 Kel. Rejosari Kec. Tenayan Raya Pekanbaru.Selasa (8/3/22).
Menurut Babinsa kelurahan Rejosari Peltu Masturo Koramil 04/Lph Kodim 0301/Pbr saat memantau pelaksanaan vaksinasi booster, bahwa pelaksanaan vaksinasi tahap 3 ini menggunakan vaksin jenis Pfizer, yang di mana warga yang bisa mendapatkan Vaksin Ke tiga ini adalah warga yang usianya 18 tahun hingga lansia kemudian mereka juga telah mengikuti vaksinasi tahap pertama dan kedua dengan jeda waktu antara tahap kedua dengan tahap ketiga yaitu selama minimal 3 bulan.
Adapun hasil Hasil Vaksinasi 3 Boster sebagai berikut :jumlah Vaksin : 60 Dosis,Jenis Vaksin PFizer Tingkatan Usia Usia 6 – 11 thn ( anak) a. V1 = Nihil b. V2 = Nihil,2. Usia 12- 17 thn (Remaja)a. V1 = Nihiil b. V2 = Nihil ,3. Usia 18 – 50 thn( Masy Umum) a. V1 = Nihil,b. V2 = Nihil ,c. V3 = 53 Orang,4. Usia >50 thn (Pra Lansia)a. V1 = Nihil ,b. V2 = Nihil,c. V3 = Nihil, 5. Usia >60 thn (Usila) a. V1 = Nihil,b. V2 = Nihil,c. V3 = 7 Orang ,6. Jumlah : a. Total diVaksin = 60 Org ,b. Bisa Entry PCare. = 59 Org.
Di dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi covid19 tersebut turut hadir Wadan Denkes Mayor Ckm Surasa,Danramil 04/Lph Kapten Arm Febrizal,Korlap vaksinasi RST Kapten Ckm Reda,Dan Pos Tenayan Raya,Babinsa Rejosari Peltu Masturo,Personil Koramil 04/Lph Serda Satia Eka Putra,Ketua Masjid Profesor DR Syafriadi SH. MH,Pengurus Masjid bapak Raimon,Ketua RW 17 bapak Edi Pramono,Tokoh masyarakat,Tim Mobile Nakes RST 6 orang.
Babinsa tidak lupa memberikan himbauan kepada warga masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik.***
