Dosen Unja Mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi pada Peternak Lebah Madu di Desa Danau Lamo 

Daerah, Pendidikan525 Dilihat

 

HARUS.ID, Jambi — Dosen Universitas Jambi (Unja) mewujudkan salah satu tridarma perguruan tinggi yaitu melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat peternak lebah madu di desa Danau Lamo, kec. Muaro Sebo, kab. Muaro Jambi. Dalam menjalankan kegiatan pengabdian ini, Tim pengabdian yang terdiri dari Ibu Dr. Lucky Enggrani Fitri, Ibu Dr. Musnaini., MM, Bapak Dr. Dahmiri., MM., Bapak Dedy Setiawan, S.Kom, M.IT, dan Bapak Daniel Arsa., S.kom., M.SI. serta dibantu dengan beberapa mahasiswanya.

Tujuan dan sasaran dari kegiatan Pengabdian ini adalah bagaimana cara meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan mutu Produktivitas dari produk yang dimiliki oleh peternak madu lebah dalam hal ini sebagai mitra dalam pengabdian ini sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan peternak madu lebah dan masyarakat sekitarnya  apalagi dimasa Pandemic Virus Covid-19 ini  sesuai dengan apa yang telah dianalisis melalui  proses wawancara yang dilakukan tim pengabdian bersama mitra dari pengabdian ini. Kata ketua tim pengabdian, Ibu Dr. Lucky Enggrani Fitri, SE., M.Si.

Kami memilih desa danau lamo, dikarenakan masyarakat lokal di desa ini. Banyak yang mencari peluang usaha bagi meningkatkan taraf ekonomi mereka apalagi dimasa pandemic virus covid-19 dengan melakukan pembudidayaan madu lebah. Berdasarkan hasil wawacara dengan beberapa peternak madu lebah yang ada di Desa Danau Lamo, banyak peternak lebah madu pada saat ini sulit untuk dapat memasarkan produk-produk lebih luas lagi seperti memasarkan hasil ternaknya keluar Provinsi Jambi. Hal dikarenakan bentuk kemasan madu yang mereka miliki masih kurang menarik dan kurang higienis serta pola pemasaran yang mereka lakukan masih tradisional atau masih mengunakan cara-cara lama dengan promosi dari mulut ke mulut (word of mouth). ujarnya.

Oleh Karena itu, Dosen Universitas Jambi yang dipimpin Ibu Lucky Bersama tim  berusaha membantu permasalahan yang dialami peternak lebah madu di Desa Danau Lamo, dan bersama-sama dengan tim pengabdian mencarikan solusi sehingga permasalahan yang terjadi khususnya dalam hal kemasan dan pemasaran yang lebih luas lagi kedepannya dapat teratasin dengan baik lagi. “Untuk itu kami, menurut Ibu Lucky :“ tim pengabdian dosen Universitas Jambi mencoba memberikan metode bagaimana meningkatkan manajamen produksi yang lebih baik pada mitra sehingga produk yang di hasilkam memiliki nilai jual yang lebih baik lagi, ketersedianya kemasan yang menarik serta higienis  dan  Pembuatan teknologi tepat guna berupa Sistem E-Commerce Berbasis web. tandasnya.

Saat ini kegiatan pengabdian ini, masih berjalan dan masih dilakukan pemantauan dan konsolidasi dengan pihak mitra khususnya dalam hal pengembangan web e-commerce yang di bangun. Pangkasnya.

Menurut Bapak Dedy, melihat dari antusiasnya mitra dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini. besar sekali harapan mitra kegiatan ini dapat memberikan perubahan pada proses pemasaran, bentuk kemasan produknya  dan tentunya lebih higenis lagi. Untuk itu tim pengabdian memberikan bantuan botol dan derijen ukuran ½ Liter dan 1 Liter, alat press tutup botol kemasan dan desain kemasan. Ujarnya.

Tinggalkan Balasan