HARUS.ID, Jambi — Bakat seni yang dimiliki oleh Ratu Kevinaya Fellisa tidak hadir begitu saja. Bagaimana tidak, sejak kecil Ratu panggilan akrabnya sudah menekuni dunia seni dance dan modelling.
Berkat ketekunannya, wanita kelahiran tahun 2004 ini sukses meraih prestasi diberbagai ajang kompetisi. Teranyar, ia berhasil meraih juara 1 Pelopor Anti Narkoba BNN Kota Jambi 2019.
“Memang hobi saya dari kecil menjadi model dan dance,” kata wanita berparas cantik ini akrab kepada HARUS.ID.
Tidak hanya itu saja, selain menggeluti dance dan modelling, ia juga sukses mendirikan Sanggar Zira dance dan modelling yang saat ini sudah memiliki puluhan anak didik.
Mendirikan Sanggar Zira, alasanya wanita yang saat ini tengah menimba ilmu di UNAMA STIKOM Jambi sangat sederhana, ia mengaku ilmu yang dimilikinya bisa disalurkan kepada adik-adik yang memiliki hobi yang sama.
“Mendirikan sanggar bermula dari hobby saya dan ingin mengembangkan hoby saya ke adik-adik yang juga memiliki hobi yang sama di dunia dance dan modelling,” sebutnya.
Begitu juga anak dari pasangan Muhammad Amin dan Riyah ini, ketertarikan lain mendirikan sanggar seni tersebut agar anak-anak memiliki wadah positif untuk mengembangkan bakatnya.
Apalagi kata dia, saat ini anak remaja rentan terkontaminasi terhadap penyalahgunaan narkoba. Maka dari itu, ia berharap dengan kreativitas seni dapat menjauhkan anak remaja dari pergaulan bebas.
“Motivasi Ratu menciptakan wadah untuk remaja dan juga anak-anak agar bisa berprestasi diusia muda, menciptakan wadah positif untuk remaja yang hobby didunia modelling bisa berprestasi dan jauh dari hal-hal negatif yang bisa merusak remaja saat,” tukasnya.
Memang diakuinya, mendirikan sanggar Zira tidak mudah begitu saja, banyak hal rintangan yang dilewatinya. Namun, berkat ketekunan dan kegigihannya Sanggar Zira saat ini sukses menelurkan bakat seni kepada anak-anak di Jambi.
“Mulanya mencoba dengan cara private modelling dan dance, dikarenakan sudah mulai rame terpikirlah untuk mendirikan sanggar modelling dan dance dengan nama ZIRA Class Modelling dan Dance,” jelas Finalis Putri Hijab Muslimah ini.
Alhamdulillah kata dia, ternyata banyak diminati anak-anak dari yang usia 5 tahun sampai remaja 16 tahun.
“Kemudian karna disanggar mulai rame Ratu gak sendiri karna banyaknya anak didik saat itu mencapai 30 orang cowok dan cewek akhirnya Ratu dibantu Coach modelling khusus cowok. Untuk coach modelling cewek dan dance itu Ratu sendiri,” kenangnya.
Penulis: Redaksi
